Kamis, 24 Juli 2008

Kamis 24 - 07 - 2008



Menginstalasi Windows 98 , VGA,LAN card,Office,pembelajaran Linux tanpa Hard disk.
1.pastikan punya CD Windows 98 yg bisa di boot / bootable ( bisa running OS ) biasa nya bisa di beli di toko2 penjual software bajakan, atau beli yg original pastikan yg Full Version bukan yg versi upgrade.

Selanjutnya running di CDROM dengan mengganti settingan BIOS supaya boot nya bisa di mulai dari CDROM duluan.

Biasa nya setelah running pastikan kamu menekan ENTER 1x untuk memerintahkan supaya loading file OS nya dari CDROM langsung.

Seterus nya tinggal ngikutin perintah di layar, dan pastikan membuat partisi HDD nya dengan FAT32 kamu bisa bikin beberapa partisi tergantung kebutuhan, yg pasti partisi yg pertama nya khusus buat Windows nya, jgn di install di partisi yg lain selain yg pertama yaitu C drive.

Selanjut nya setelah proses install windows selesai, pastikan untuk install semua driver2 yg di perlukan sesuai dengan konfigurasi computer kamu.

Info penting:

Minimum RAM 32MB recomended nya 256MB. 23
Untuk menginstall Windows 98, kamu harus mengerti beberapa perintah DOS antara lain
FDisk untuk memartisi hardisk
Format untuk memformat hardisk
Copy untuk menggandakan file atau folder
CD... Untuk menampikan folder sebelumnya
Kayaknya kalo di jelasin lewat sini agak ribet.
Mending kamu hub via YM aja biar penjelasannya lebih lengkap
masalahnya untuk penginstalan Windows 98 agak rumit n masih serba manual. Salah langkah bisa gagal instalasinya!

Membangun Jaringan Tanpa Harddisk di Linux

Pada saat terminal/client/terminal/client melakukan proses booting, garis besar proses yang dijalankan adalah:

  1. Mencari alamat ip dari dhcp server.
  2. Mengambil kernel dari tftp server.
  3. Menjalankan sistem file root dari nfs server.
  4. Mengambil program X-server ke dalam memory dan mulai menjalankannya.
  5. Melakukan hubungan dengan xdm server dan user login ke dalam xdm server.

Dalam contoh kasus diatas, dhcp server, tftp server, nfs server dan xdm server berada dalam satu mesin komputer atau disebut server. Pada saat komputer terminal/client selesai melakukan proses booting dan user login ke dalam server, beberapa program aplikasi akan berjalan didalam server tetapi output / tampilan akan berada pada komputer terminal/client. Ini adalah teori dasar dari x-windows ltsp. Komputer terminal/client hanya berjalan pada linux kernel, Xfree86, Init dan print server daemon untuk melakukan pencetakan ke dalam lokal printer. Karena progaram ini adalah sangat kecil agar dapat dijalankan pada komputer` terminal/client maka kita dapat melakukan penghematan daya listrik dengan memakai power yang rendah dan dapat dijalankan dengan menggunakan komputer 486 16mb untuk ram dengan tampilan x window terminal/client (tanpa harddisk).

Bila kita menggunakan beberapa komputer terminal/client dengan satu server permasalahan yang timbul jika komputer terminal/client akan berjalan, komputer terminal/client akan butuh untuk menulis beberapa files ke dalam server, dan juga komputer terminal/client membutuhkan untuk menghubungkan beberapa sistem file root. Jika mempunyai 50 komputer terminal/client kita membutuhkan 50 bagian direktori yang harus diexported. Ini adalah salah satu kenyataan dan tantangan yang harus di coba untuk ditangani.

Garis besarnya, tutorial singkat ini akan memberikan contoh konfigurasi file dan program yang dibutuhkan agar komputer terminal/client dapat berjalan pada saat di booting. Beberapa komputer terminal/client mempunyai spesifikasi perangkat keras yang berbeda. Seperti lan card, vga card dan type dari mo use yang dapat di konfigurasi secara default atau bagian lain untuk beberapa komputer terminal/client.


Tidak ada komentar: