Cara kerja floppy disk hampir sama dengan harddisk. Plat bundar berisi data dalam disket akan diputar oleh motor dalam floopy disk drive. Sebuah magnet akan membaca atau menulis data pada disket itu.
Kamis, 29 Mei 2008
FLOPPY DISK
Floppy disk drive adalah alat untuk membaca atau menulis pada sebuah disket. Beberapa tahun lalu, masih banyak orang yang menggunakan floppy disk berukuran 5 1/4 inchi (disket besar), yang menyimpan data sebanyak 700 Kilobyte. Saat ini disket besar sudah digantikan dengan disket kecil yang berukuran (3 1/2 inchi) dengan kapasitas menyimpan data sebesar 1,4 Megabyte.
Rabu, 28 Mei 2008
kabel HDD
Penggunaan HDD internal nyak masalah dalam penggunaannya. Kita sering menjumpai sebuah asesoris untuk HDD yang dinamakan “enclosure”, yang berfungsi mengubah (transformasi) HDD biasa (internal) menjadi sebuah HDD eksternal. Dimana kepopuleran asesoris ini melonjak karena harganya yang sangat ekonomis disamping membeli sebuah HDD eksternal “sungguhan” (10% hingga 20%).
Namun dengan seiring berkembangnya waktu, banyak berita beredar bahwa penggunaan enclosure dapat mengurangi umur HDD secara signifikan, seperti HDD yang tidak terdeteksi sama sekali, sering muncul peringatan “delayed write failed” di tray icon Windows atau HDD tidak stabil saat bekerja (kecepatan transfer data naik-turun). Dengan adanya berita tersebut banyak user merasa khawatir jika menggunakan enclosure untuk HDD mereka, khususnya bagi pengguna notebook yang ingin menambah kapasitas HDD mereka atau para mobile user yang ingin HDD mereka dapat dibawa kemana-mana.
Mari kita bahas masalah ini, memang banyak rumor beredar mengenai skor minus dari penggunaan sebuah enclosure terhadap HDD biasa (internal). Namun ternyata semua itu diakibatkan oleh ketidaksadaran pengguna terhadap kualitas produk, banyak forum diskusi (forum majalah CHIP tentunya) telah membicarakan masalah ini berulang kali. Kita sering menjumpai berbagai macam bentuk/tipe produk enclosure dan tentunya dengan harga yang sangat bervariasi hingga fitur-fitur tambahan yang ditawarkan. Mulai dari yang bentuknya simpel hingga stylist, dari yang fiturnya biasa-biasa saja sampai all-in-one.
Oke kita bahas satu demi satu, bagi seorang mahasiswa atau user awam mungkin yang dicari adalah produk yang harganya ekonomis, dan kata-kata ekonomis pasti bertajuk terhadap produk yang performanya pas-pasan atau seadanya dan kualitasnya diragukan (umumnya), nah inilah biang kerok permasalahan “enclosure”. Kita sering menjumpai sebuah enclosure untuk HDD 2.5 dengan harga “cuma” Rp 60.000, nah apa yang ada dipikiran anda (untuk orang senior IT) tentang produk yang harganya sangat miring tersebut? Mungkin salah satu yang muncul adalah tentang kualitas dan garansi, jangan kaget jika saja ada penjual yang tidak memberikan garansi terhadap salah satu produk yang dijual. Tapi mungkin soal garansi harus bisa direlakan, karena tidak pernah ada produsen HDD dan enclosure menawarkan garansi terhadap data-data yang hilang karena cacat produk, hanya unitnya saja yang kembali tapi data penting anda harus direlakan “kepergiannya”.
Kita ambil contoh saja, bandingkan 2 produk dari merek berbeda. Harga produk A sekitar Rp 60.000 dan produk B Rp 150.000. Produk A memang murah tapi mereknya tidak jelas dan terasa meragukan, desain penempatan HDD pun hanya berupa colokan biasa dan “build quality”-nya kurang memuaskan. Sedangkan produk B ditawarkan dengan harga lebih tinggi, namun merek tersebut memang sering terdengar dan cukup terkenal, desain penempatan HDD memakai model baki dan diberi sebuah bantalan untuk meredam benturan, build qualitynya memuaskan dengan desain keren, dilengkapi dengan lampu LED berwarna biru terang, casing dengan bahan aluminium yang mampu menyerap panas dengan cepat dan 2 buah kabel USB, dimana salah satu kabel tersebut untuk daya listrik tambahan jika saat menggunakan 1 kabel HDD tidak terdeteksi. Disaat kekurangan daya pun enclosure membunyikan alarm dan kedipan lampu LED, dan yang terakhir garansi diberikan selama 1 tahun dengan kebijakan ganti baru.
Selasa, 27 Mei 2008
kabel data (flopy disk)
Mengatasi Masalah
Pada Floppy Drive
Floppy disk drive pada komputer adalah salah satu komponen yang paling sering bermasalah. Contohnya adalah munculnya pesan bahwa disket yang kita masukkan perlu diformat, tidak terdeteksi, dan lain-lain. Intinya, kita tidak bisa melihat isi disket tersebut.
Beruntung bila kita masih memiliki garansi terhadap komputer atau pada floppy disk drive tersebut karena dapat dengan mudah ditukar dengan yang baru. Tetapi, bagaimana jika garansinya sudah kadaluwarsa?
Beberapa cara di bawah ini dapat membantu mengatasi masalah pada floppy disk drive.
Pertama, coba periksa kabel power floppy disk, sudahkah terpasang dengan baik?
Periksa kabel data floppy disk, mungkin terbalik pemasangannya. Untuk kabel ini, sisi yang ada kabel terpelintir dipasangkan ke floppy disk.
Periksa juga di BIOS apakah floppy disk drive dalam posisi enable dengan ukuran yang benar.
Ketiga hal tadi dapat dilakukan bila Anda baru memasang floppy disk drive di komputer dan mengalami masalah. Jika semua sudah benar dan proses pembacaan masih tetap bermasalah, coba lakukan hal-hal berikut :
Periksa disketnya. Kemungkinan disket tersebut rusak. Coba disket tersebut ke disk drive lain, atau masukkan disket lain ke floppy tersebut. Kalau disket tadi terbaca dengan baik di floppy disk lain, artinya floppy disk ini bermasalah.
Coba bersihkan floppy drive tersebut dengan disket pembersih yang banyak tersedia di toko komputer.
Bila cara tadi masih belum mengatasi masalah pada disk drive, langkah terakhir adalah dengan membedah floppy disk drive. Yang Anda butuhkan Cuma sebuah obeng kecil, cotton buds, dan cairan pembersih head.
Tetapi harap diingat, membongkar floppy disk drive akan menghilangkan garansinya (kecuali jika memang garansinya sudah habis). Jika sudah yakin dengan apa yang akan Anda lakukan, langkahnya adalah sebagai berikut:
Buka penutup floppy drive yang berwarna putih berada di depan. Hati-hati saat membukanya agar tidak patah.
Buka juga bagian atas floppy drive dengan terlebih dahulu melepas baut atau pengait yang mengikatnya.
Angkat bagian atasnya dengan mencongkel sisinya sedikit, sehingga bagian atas dari floppy drive dapat terlepas.
Angkat tampak dua buah head pembaca disket. Bersihkan dengan cotton buds.
Sekarang coba kembali floppy disk drive Anda, dengan masukkan disket yang baru. Jika masih rusak, kemungkinan posisi head tersebut kurang atau tidak rata.
Buka keping besi yang berada diatas (keping ini yang mengangkat head bagian atas), dengan terlebih dahulu tombol eject disket.
Setelah tombol eject tersebut lepas, dorong tombol eject tersebut, lalu angkat keping besi tersebut.
Lihatlah posisi kedua head tersebut, apakah telah rata atau sejajar. Jika belum, sejajarkan dengan menggunakan obeng kecil. Patokannya adalah lubang kecil yang terdapat pada kedua head, baik atas atau bawah. Kedua lubang ini harus salaing bertemu sama rata.
Coba kembalikan floppy drive tersebut. Sebelumnya pasang kabel power dan data pada drive serta pasang keping besinya seperti cara semula. Jika tidak berhasil, kemungkinan head floppy disk drive tersebut memang rusak. Jika ini terjadi, Anda terpaksa harus menyerahkan floppy disk drive tersebut ke tempat servis untuk diperbaiki dengan mengganti head yang rusak. Selamat mencoba.
memory sdram
Posted by Migrasi Windows Linux • Monday, March 31. 2008 • Category: Migrasi Windows ke Linux
Jika ada rekan-rekan ingin melakukan instalasi Zimbra, baik pada komputer fisik secara langsung ataupun menggunakan virtualisasi (VMWare, VirtualBox, Qemu), harap perhatikan besar memori (RAM) yang digunakan.
Jika menggunakan memori kurang dari spesifikasi minimal Zimbra (minimal 384 MB, disarankan diatas 512 MB), Zimbra akan mogok melakukan instalasi pada saat melakukan instalasi Zimbra Core. Zimbra menggunakan Apache Tomcat pada versi 4.5.X yang membutuhkan memori yang cukup besar sebagai heap memorinya. Hal ini menjadi perhatian utama para developer Zimbra hingga mereka memutuskan untuk menggunakan Jetty sebagai web server pada Zimbra versi 5.X.X.
Dilihat dari sisi spesifikasi minimal, Zimbra memang membutuhkan spesifikasi diatas mail server yang biasa berjalan dilingkungan Linux, seperti postfix, qmail maupun sendmail. Meskipun demikian, hal ini semestinya tidak menjadi masalah mengingat harga memori yang sudah relatif cukup murah (1 GB RAM DDR II saat ini bisa didapat dengan harga Rp. 200 ribu).
Jika menggunakan virtualisasi untuk testing Zimbra, sebaiknya berikan memori minimal sebesar 512 MB agar Zimbra dan guest OS dapat dijalankan secara sempurna, apalagi jika guest OS yang diinstall dilengkapi dengan aplikasi grafis untuk kemudahan manajemennya.
memory ddram
[3/2/2006] Jelajahi RAM
Penggunaan processor, video card, dan harddisk yang hebat, tidak akan banyak berguna tanpa memory yang memadai. Apa sebenarnya fungsi RAM? Berapa jumlah yang ideal untuk PC Anda? Semua tersedia pada bahasan kali ini.
Seiring perkembangan, baik di sisi operating system juga aplikasi pendukung, kebutuhan memory pada sistem PC Anda juga terus bertambah. Menambahkan memory, atau juga lebih dikenal sebagai RAM, merupakan salah satu upgrade komponen PC yang tebilang efektif meningkatkan kinerjanya. Juga dari sisi biaya, melakukan upgrade RAM termasuk solusi yang paling tepat.
Namun, demikian banyak pilihan dalam pembelian RAM. Juga demikian banyak istilah pada produk RAM, yang mungkin beberapa tidak dimengerti sepenuhnya. Untuk mengetahui upgrade yang ideal ataupun untuk mengenalnya lebih dekat, silakan membaca pembahasan lebih lanjut berikut. Saatnya untuk menjelajahi dan mengungkap rahasia RAM.
Apa Fungsi Utama Memory pada PC?
Yang disebut memory pada PC, sebetulnya mengacu pada RAM (Random Access Memory). Sebuah komputer membutuhkan RAM untuk menyimpan data dan instruksi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sebuah perintah (task). Data ataupun instruksi yang tersedia pada RAM memungkinkan processor atau CPU (Central Processing Unit) untuk mengaksesnya dengan cepat.
Saat CPU membuka sebuah program aplikasi dari harddisk-seperti word processing, spreadsheet, ataupun game-ia akan me-loading-nya ke memory. Hal ini memungkinkan aplikasi bekerja lebih cepat dibandingkan harus mengakses langsung ke harddisk yang memang jauh lebih lambat.
Sebab harddisk memang bertugas sebagai storage data, bukan sebagai memory. Dengan mengakses data ataupun aplikasi yang tersedia di RAM, mempercepat PC Anda dalam menyelesaikan tugasnya.
Analogi sederhana untuk mengerti hal ini, lebih mudah jika mengambil pada kegiatan nyata dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya pada lingkungan kerja. Di mana ada meja kerja, dan sebuah lemari arsip. Lemari arsip dapat diandaikan layaknya harddisk, di mana tersedia berkas-berkas dan informasi yang dibutuhkan. Saat mulai bekerja, berkas-berkas informasi akan dikeluarkan dari dalam lemari ke meja kerja. Ini untuk memudahkan dan mempercepat akses ke informasi yang dibutuhkan. Maka, meja kerja dapat dianalogikan sebagai memory pada PC.
Dengan analogi sederhana tersebut, tentunya Anda sudah dapat membayangkan perbedaan kecepatan akses, antara memory dan harddisk. Juga sudah terbayang, pentingnya ketersediaan jumlah RAM yang mencukupi untuk dapat melayani data dan informasi yang dibutuhkan oleh CPU.
Apa Hubungan RAM dan Paging Files?
Pada analogi tersebut, luas meja kerja akan mempengaruhi kemampuan menangani sebuah beban pekerjaan. Jika meja terlalu sempit, kemungkinan besar akan dibutuhkan beberapa kali pengulangan proses membawa berkas dari lemari untuk dikerjakan ke meja kerja. Atau ada alternatif lain, yaitu menumpukkan berkas-berkas dalam antrian, yang kemudian baru akan dikerjakan.
Demikian juga pada PC, jika program ataupun data yang dikerjakan terlalu besar untuk di-loading ke RAM. PC akan menggunakan sebagian dari harddisk yang didedikasikan khusus untuk menyimpan data yang tidak tertampung dari RAM.
Bagian khusus pada harddisk yang didedikasikan khusus ini disebut sebagai virtual memory. Paging file atau juga dikenal sebagai swapfile pada operating system Windows adalah salah satu contoh dari virtual memory.
Jika paging file sering diakses, maka akan sangat signifikan menurunkan kinerja PC. Sebagai ilustrasi, CPU hanya membutuhkan waktu 200 ns (nano second) untuk mengakses data pada RAM. Sedangkan untuk mengakses virtual memory pada harddisk, CPU akan membutuhkan waktu sekitar 12.000.000 ns. Atau perbandingannya butuh waktu CPU mengakses paging files pada harddisk sekitar 60.000 kali lebih lama dibandingkan jika CPU mengakses data dari RAM.
Selain kinerja PC terasa melambat drastis, masih ada pertanda lainnya. Seperti akses harddisk yang berlebihan. Bahkan saat Anda tidak memerintahkan sebuah proses baru. Seperti membuka file, melakukan save data, ataupun hal serupa. Harddisk terus bekerja, karena CPU membutuhkan data paging file yang tersimpan di dalamnya.
Ini memang tidak akan selalu terjadi. Saat loading beban PC masih rendah, memory masih dapat menampung data dan instruksi yang aktif. Ketika beban PC full, dan loading data dan instruksi semakin banyak, memory mulai kehabisan tempat. Dan jika hal ini yang memang terjadi pada PC Anda, dapat dijadikan salah satu tolok ukur bahwa sistem Anda membutuhkan kapasitas RAM yang lebih besar.
Berapa Jumlah Memory yang Ideal?
Ini termasuk pertanyaan yang sulit untuk dijawab. Terlalu banyak variabel yang akan mempengaruhi kalkulasi untuk jumlah memory terinstal yang ideal pada sebuah sistem. Apa saja yang mempengaruhinya?
Untuk PC
Khusus untuk bagian ini akan membahas perhitungan untuk PC. Baik desktop atau notebook. Dapat diaplikasikan untuk di lingkungan kerja, maupun penguna PC di rumah.
Beberapa dari pengguna PC kemungkinan besar pernah mengalaminya sendiri. Bekerja pada sebuah sistem PC dengan jumlah memory yang kurang. Animasi jam pasir pada Windows, harddisk yang terdengar sedang bekerja keras dalam kurun waktu yang lama, adalah beberapa contoh sistem kekurangan RAM.
Menghitung kebutuhan memory PC
Tanda-tanda di atas, bisa dikatakan tanda mutlak jika sistem Anda sangat membutuhkan RAM tambahan. Sedangkan untuk menentukan jumlah RAM yang ideal, akan tergantung pada komponen yang dimiliki pada PC, jenis software aplikasi yang akan digunakan.
Namun untuk gambaran kasar, beberapa panduan berikut dapat dimanfaatkan untuk menentukan jumlah memory yang ideal. Aplikasi seperti word processing, spreadsheet, pdf reader, akan mengunakan memory masing-masing tidak kurang dari 20 MB. Sebuah aplikasi browser dengan fasilitas tab browser juga dapat menduduki memory sebesar sampai 50 MB. Dan operating system, katakanlah Windows XP Professional Edition akan membutuhkan kurang lebih 100 MB.
Jadi, meskipun minimum system requirement dari Windows XP hanya 128 MB, itu hanya berlaku untuk kebutuhan menjalankan operating system. Dengan daftar aplikasi seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, ada baiknya sistem terpasang memory tidak kurang dari 256 MB.
Untuk kebutuhan menjalankan game pada PC akan lebih variatif lagi. Namun kami sangat menyarankan, untuk Anda penggemar game-game 3D terbaru. Sebaiknya sistem terinstalasi dengan RAM tidak kurang dari 512 MB. Untuk sementara sebagian besar merasakan peningkatan performa PC dengan jumlah RAM 1 GB.
Dengan kecenderungan dari developer operating system, software aplikasi, ataupun game untuk terus meningkatkan kemampuan produknya. Ini juga berarti akan membutuhkan jumlah RAM yang juga lebih besar. Tidak ada salahnya untuk mengantisipasi hal ini, dengan menambahkan jumlah RAM yang terinstalasi.
Langganan:
Postingan (Atom)